Program Director Sigma Radio STT PLN

Rabu, 30 Desember 2015

StartUp dan Shotdown

Dengan mempelajari proses startup dan shutdown pada linux,  maka akan memudahkan kita dalam mencari kesalahan (troubleshooting) ketika terjadi masalah yang berhubungan dengan startup dan shutdown  komputer.

Berikut ini proses startup pada sistem linux : 

 

Yang  pertama  kali  dikerjakan  oleh  kernel ketika menjalankan perintah starup  adalah menjalankan  program  init.  Init adalah root/parent dari semua proses yang dijalankan pada Linux. Proses pertama yang memulai init, perhatikan gambar berikut 




pada perintah [ vi /etc/inittab ] akan menampilkan gambar berikut :


 Sekarang kita menggunakan run level 5, yang dapat menjalankan aplikasi X pada Windows, sedangkan yang lain adalah :
  1. 0 Halt  -> Seperti yang kita ketahui run level 0 akan menjalankan sekumpulan script yang di gunakan untuk shutdown.
  2. Boot : linux single -> Dengan demikian akan langsung masuk  ke dalam run level 1 dengan melewati berbagai argumen yang ada pada kernel
  3. Full multiuser mode -> Runlevel 3 merupakan defaut run level yang ada pada file /etc/inittab. Untuk distribui keluaran akhir seperti redhat 7.0 menggunakan runlevel 5 sebagai default.
  4. Unused (tidak digunakan) - > Run level 4 digunakan sebagai run level yang bisa disetting kmbali untuk menjalankan run level anda sendiri. Dengan demikian anda bisa membat run level dengan meletakan file-file yang ingin digunakan atau tidak digunakan dengan cara membuat file-file yang memiiki simboli link ke directori atau file lain yang telah dipilih.
  5. Reboot ->Run level 6 digunakan untuk reeboot sistem. isi dari directori pada level ini merupakan link yang sama dengan runlevel 0, akan tetapi pada script yang digunakan untuk mematikan sistem diganti dengan script yang digunakan untuk mereboot komputer


 Setelah itu anda bisa mengecek run level yang digunakan dengan instruksi [who -r], dan silakan melihat isi dari direktori anda dengan instruksi [ ls /etc/rc.d/rc5.d ]. Sehingga akan menampilkan tampilan seperti ini :

 Dimana S berarti hidup (StarUp) dan K berarti mati (Kill).  

Anda juga bisa menampilkan teks atau pesan menggunakan instruksi [ Wall ],

Jumat, 20 November 2015

BOOT LOADER


Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media bootlainnya seperti flashdisk  (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.


Jadi, Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya. Misalnya, pada hard disk terdapat sistem operasi GNU/Linux Mandriva 2010.1 dan Ubuntu 10.10. Nah, anda bisa menggunakan salah satu Boot Loader yang sudah disediakan dari kedua sistem operasi tersebut. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-bootdengan baik.


Terdapat 2 jenis Boot Loader pada GNU/Linux, yaitu GRUB dan LILO :



gamabr : GRUB
GRUB (GRand Unified Bootloader), adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaituGRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10.



gambar : LILO





LILO (LInux LOader), adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat di-install dan di-uninstall.


Jadi, intinya program Boot Loader ini berfungsi untuk memanggil sistem operasi pada hard disk dan media yang bisa di-boot seperti flashdisk. Oya, anda harus hati-hati ketika akan mengkonfigurasi Boot Loader seperti GRUB dan LILO. Karena apabila terjadi kesalahan, bisa-bisa anda tidak dapat mem-boot sistem operasi.


Okeh, sekian artikel saya mengenai Pengertian Boot Loader versi saya. Pastinya, pada artikel saya ini terdapat kesalahan. Jadi, mohon maaf dan mohon ralat atas kesalahan saya.
Terima Kasih... :D


MANAJEMEN USER

masuk pembahasan selanjutnya setelah uts, kali ini aku bakal ngebahas tentang manajemen user, yuk simak....

Manajemen User
Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.

Berikut contoh dengan username root yang ada dalam file /etc/passwd.

root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
·         username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
·         password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
·         user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user
·         group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – grup tersebut
·         direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user
·         shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (command interpreter)

Membuat user
Untuk membuat user di linux kita bisa menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Untuk  lebih jelasnya lihat dibawah ini:

1. useradd
# useradd john -m -d /home/john -s /bin/bash
disini password untuk user john belom diatur, untuk mengaturnya jalankan perintah dibawah ini lalu ketik password untuk user john.
# passwd john
output :
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully

2. adduser
# adduser billy
output:
Adding user `billy' ...
Adding new group `billy' (1003) ...
Adding new user `billy' (1003) with group `billy' ...
Creating home directory `/home/billy' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for billy
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y
Bisa dilihatkan perbedaan dari kedua perintah tersebut.

Modifikasi user
Untuk memodfikasi user kita bisa menggunakan perintah usermod. Berikut contohnya:
# usermod john -a -G mysql
# usermod billy -a -G ftp
Perintah diatas maksudnya adalah memasukan user john kedalam grup mysql dan user billy kedalam grup ftp.

Menghapus user
Ada 2 perintah untuk menghapus user di linux, yaitu userdel dan deluser.

1. userdel
# userdel -f john
file konfigurasi untuk userdel terletak didalam /etc/login.defs , dengan opsi -f perintah diatas akan menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.

2. deluser
# deluser billy
 file konfigurasi untuk deluser terletak didalam /etc/deluser.conf , perintah diatas akan menghapus user tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus. Ada beberapa opsi untuk perintah ini diantaranya:
–backup = melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut
–backup-to = melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default penyimpanan di direktori home
–remove-home = remove the user home
–remove-all-file = menghapus semua file yang dimilik oleh semua user tersebut
–group = menghapus user dari dalam suatu grup
–system = mengahapus user dan grup yang ada dalam sistem
–conf = digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan /etc/adduser.conf

Manajemen Grup
Daftar grup yang terdapat di linux bisa dilihat dalam /etc/group , didalamnya terdapat informasi ada grup apa saja yang terdapat pada sistem.

Membuat grup
Untuk membuat grup menggunakan perintah addgroup.
# addgroup marketing

Menghapus grup
Untuk menghapus grup menggunakan perintah delgroup.
# delgroup marketing

Sekian pembahasan manajemen user dan group di linux.




Selasa, 27 Oktober 2015

Perbedaan Hardlink dan SoftLink

Di Linux sendiri ada penggunaan symlink. Symlink ini berfungsi untuk membuat suatu shortcut link dari file satu ke file yang lain. Dengan begini ada banyak manfaat dengan membuat symlink. Symlink ini adalah sejenis link shortcut. Nah lalu apa sih perbedaan hardlinks dan softlinks di Linux ? Oke, saya akan mencoba membahasnya :)

1. Hardlink
Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya baik isi content didalamnya hingga nilai dari inode nya pun sama dan memilik keterkaitan antara satu dengan yang lain (apabila yang satu berubah yang lainnya akan mengikuti) disebut hardlinks.

Sintaks hardlink :
- Hardlink = ln [target] [link nama]

2. Softlink
Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shortcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber disebut softlinks. Sederhananya, softlink adalah sebuah file yang menunjuk ke file lain.


Contoh: jika 
/home/steven adalah sebuah direktori,
/home/steven/tmp adalah sebuah symlink yang berisi path "/tmp" (path absolut) maka ketika /home/steven/tmp diresolusi, hasilnya adalah /tmp. Dan ketika
 /home/steven/tmp/f1.txt diresolusi, hasilnya adalah /tmp/f1.txt.

Sintaks softlink :
- Softlink = ln -s [target] [link nama]

Kapan menggunakan softlink ?
1. Ketika sebuah link berada di filesystem
Karena hardlink adalah referensi langsung ke filesystem, maka kamu gak bisa menggunakan hardlink, sehingga diperlukan softlink untuk dapat masuk ke file sistem.
2. Menghubungkan ke direktori 
Biasanya banyak yang menggunakan softlink karena hardlink semata-mata tidak akan bekerja. Ada juga kasus dimana softlink lebih baik dari pada hardlink, meskipun baik akan bekerja. Sebagai contoh, mungkin kamu ingin memilih softlink untuk membuatshortcut dan kamu menggunakan softlink sehingga dapat dengan mudah mengubah target hubungan antara versi. 
Hardlinks dan softlink dapat dikatakan sama tetapi juga berbeda, karena :
1. Hardlinks dan softlink secara konten isi sama dengan sumber penggandanya.
2. Hardlinks dapat berdiri sendiri apabila file sumber hilang/dihapus dll.
3. Softlink tidak dapat berdiri sendiri apabila file sumber hilang/dihapus dll

Semoga Bermanfaat:)

Sabtu, 24 Oktober 2015

Shell Script

Apa itu shell?? shell adalah program penerjemah perintah yang menjembatani user dengan sistem operasi atau suatu environment yang disediakan untuk user berinteraksi dengan sistem komputer. Shell juga merupakan bahasa pemrograman interpreter yang mengeksekusi perintah-perintah yang dibaca dari perangkat standart input (keyboard) atau file. Kemudian pengertian shell scripting itu sendiri apa seach??? shell scripting itu sendiri adalah sekumpulan perintah(command) yang ditulis dalam sebuah plain text file. Kegunaan shell scripting bagi seorang network administrator yaitu untuk mengotomatisasi pengaturan backup data, monitoring network LAN, bandwith management dll.

Berikut ini adalah beberapa contoh program yang dapat dikerjakan dalam shell script.

Membuat program sederhana dengan hasil output seperti dibawah ini :
1) Input Data
2) Baca Data
3) kondisi
4) loop

Cat > hello
>echo [UTF-8?]“hello [UTF-8?]world�
>chmod +x hello

Program diatas adalah program untuk menghasilkan output hello world

Dibawah ini adalah contoh program untuk condition

if cat $1
then
echo -e "\n\nFile $1, found and successfully echoed"
fi

contoh penggunaan for

if [ $# -eq 0 ]
then
echo "Error - Number missing form command line argument"
echo "Syntax : $0 number"
echo " Use to print multiplication table for given number"
exit 1
fi
n=$1
for i in 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

do
echo "$n * $i = `expr $i \* $n`"
done

contoh penggunaan while

if [ $# -eq 0 ]
then
echo "Error - Number missing form command line argument"
echo "Syntax : $0 number"
echo " Use to print multiplication table for given number"
exit 1
fi
n=$1
i=1
while [ $i -le 10 ]

do
echo "$n * $i = `expr $i \* $n`"
i=`expr $i + 1`
done

Sejarah Linux

Bagi kamu yang belum tau apa itu Linux atau kamu yang daritadi bingung baca blog aku tentang perintah-perintah sebelumnya. Nah aku bakal bahas sedikit tentang sejarah Linux
PENGERTIAN LINUX
Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.


SEJARAH LINUX
          Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

           Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.




KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX

Kelebihan

Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Kekurangan

Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
PENGEMBANGAN LINUX
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword,


MACAM-MACAM DISTRO LINUX

Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.

Ubuntu.
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

CentOS
Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

OpenSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).

Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

Redhat
Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Dan masih banyak lagi distro-distro lainnya ..